
Mengubah Brand Sebagai Tujuan Utama
Acara
10 Februari 2017
Depo Air Minum BIRU bisa disebut menjadi merek yang langganan dalam Franchise Top of Mind (TOM). Sejak 2010 hingga kini, Biru selalu terpilih sebagai TOM di kategori bisnisnya.
Wajar saja jika merek ini terus terpilih karena memang tidak ada pesaingnya di industri waralaba. Entah tidak sejeli Biru dalam melihat peluang pasar ini, atau memang Biru terlalu digagya untuk disaingi sehingga tidak ada pesaing berarti yang masuk di industri franchise.
Namun jelas, Biru membukukan pertambahan jumlah gerai sebanyak 42, atau meningkat hampir 30% dari jumlah pencapaian tahun sebelumnya. Jumlah outlet Biru per akhir Desember 2016 telah mencapai 270.
Demikian juga penjualan air minum Biru mengalami pertumbuhan 18% dari tahun sebelumnya, walaupun di tahun 2016 terjadi anomali kondisi cuaca yang hujan sepanjang tahun. Itu artinya, prestasi merek ini linear dengan kinerja pertumbuhan bisnisnya.
Yantje Wongso, pemilik Depo Air Minum Biru mengakui, tidak mudah untuk membangun merek sekuat Biru. Diperlukan kejelasan konsep usaha, keberhasilan konsep usaha, strategi komunikasi yang baik, biaya yang memadai, juga konsistensi upaya dan keyakinan akan apa dan mengapa mau meraih TOM.
TOM, kata Yantje, khususnya bagi industri Depo Air Minum adalah sangat penting. Merek adalah pembeda utama dari produk air minum secara kasat rasa, pelanggan awam sulit membedakan antara produk air minum yang satu dengan yang lain. "Karena itu TOM bagi Biru adalah strategi utama, yaitu untuk menjadi pilihan masyarakat konsumen Depo Air Minum, termasuk yang mau menjadi pengusahanya calon-calon franchisee Biru," katanya.
Untuk membangun meraih TOM, menurut yantje, Biru melakukan strategi branding dengan melakukan beberapa langkah. Pertama, mengetahui apa yang menjadi tujuan dari komunikasi merek/ brand tersebut. "Dari semula, Biru telah mengkomunikasikan secara konsisten tentang VALUE, yaitu perimbangan terbaik antara KUALITAS dan HARGA. Di ceruk tersebut-lah ditujukan Biru menjadi PIMPINAN PASAR," katanya.
semua materi komunikasisambung dia, dikreasikan ditujukan untuk memperkuat hal VALUE dari Franchise Biru. Konsisten kualitas tampilan graphic dalam komunikasi massa menjadi satu cara untuk mengkomunikasikan kualitas produk air minum Biru. "Hal ini terlihat juga terlihat secara konsisten dalam desain booth pameran Biru. Terkesan tidak mahal tetapi berkualitas," Jelasnya.
Selain itu, lanjut Yantje, biru juga konsisten mengeluarkan bajt untuk kampanye di tempat dan event yang penting, misalnya partisipasi yang menerus dalam expo franchise. Pemasangan iklan yang konsisten di Majalah Info Franchise, mengikuti ajang penilaian / penghargaan bisnis terkait dengan industri franchise dan depo air minum.
Terakhir, kata dia, dengan adanya perkembangan internet yang sangat pesat, Biru telah hadir dan mengembangkan secara terus menerus format website maupun marketing online sejak dimulai Franchise Biru di tahun 2006. Dalam dua tahun berturut-turut (2015-2016) merek Biru mendapatkan penghargaan Digital Popular Brand.
" Seturut dengan itu pula, dalam sua tahun terakhir, Franchise Biru melakukan pengembangan komunikasi bisnis berbasis internet melalui media sosial secara intersif. untuk kongkritnya silahkan kunjungi website Biru di www.airminumbiru.com/bahayamakanair/ ," tutupnya.
Penulis: Zaziri
Sumber: Majalah Info Franchise
Edisi: Februari 2017
Halaman: 66