Franchise Biru

Franchise Biru menawarkan potensi double-deal usaha kas retail air minum Biru dan usaha investasi aset properti Biru. Selain aliran pendapatan kas yang menerus, nilai investasi aset properti pun akan semakin meningkat!

Profil Pemberi Waralaba

Usaha Air Minum Biru bermula di Surabaya tgl. 22 Mei 2002 dengan mengusung filosofi "Memberikan Kemudahan Hidup Melalui Penyediaan Air Minum yang Sehat, Berkualitas Terbaik, dengan Biaya Ringan”. Dengan format Depo Air Minum Isi Ulang (DAM) dan mengedepankan penguasaan teknologi unggulan, filosofi tersebut telah ‘hidup’ dalam melayani berbagai kelompok masyarakat, terlepas dari batasan strata kemampuan ekonomi. Karena ... air adalah kebutuhan semua orang, demikian juga dengan kualitas terbaik dan biaya ringan !

Pada penghujung tahun 2006, Franchise Air Minum Biru dan PT. Biru Semesta Abadi sebagai organisasi Pemberi Waralaba (Franchisor), memulai satu langkah untuk merealisasikan pengembangan ide Air Minum Biru sehingga dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih luas dari masyarakat Pelanggan, Pekerja, maupun Pengusaha. Franchise Depo Air Minum Biru mempunyai visi “Tumbuh Memimpin Pasar Air Minum Isi Ulang Melalui Penerapan Prinsip-prinsip Bisnis dan Kemanusiaan yang Benar”. Sebuah visi akan peran aktif berkontribusi terhadap efisiensi nasional dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi dan sumber daya alam bagi kesejahteraan masyarakat luas yang lebih baik.

Filosofi Biru dan Visi Biru, akankah menjadi bagian dari kehidupan Anda sebagai Pengusaha sukses? Air Minum Biru, Usaha Menguntungkan Saat Ini dan Nanti ! Your Key to Lasting Business Success !

Industri Air Minum

Sebelum usaha Depo Air Minum (DAM) BIRU hadir di Indonesia, industri air minum didominasi oleh PDAM dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Dengan menurunnya kualitas lingkungan dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan air minum yang berkualitas. AMDK semakin menjadi pilhan masyarakat.

Hal ini terlihat nyata dari pertumbuhan industri AMDK dari tahun 1998 hingga 2004 yang mencapai lebih dari 26% per tahun dengan omzet produksi hingga Rp. 4 Triliun ! atau 9 milyar liter di tahun 2004.

Keunggulan Air Minum Biru

Air minum BIRU tersedia pada tingkat harga berkisar sepertiga dari harga AMDK. Dengan menggunakan 100% teknologi OZON™ yang merupakan standar industri AMDK, BIRU memberikan produk air minum yang kaya oksigen yang terlihat nyata dengan adanya butir-butir oksigen dalam botol galon. Tingkat kesegaran air minum BIRU pastui lebih terjamin karena penjualan dilakukan segera setelah proses produksi selesai. Standar dan kelengkapan produk yang berkualitas menjadikan air minum BIRU semakin total dalam kualitas. Pelayanan yang prima & perofesional merupakan faktor kenyamanan yang utama bagi konsumen air minum Biru.

Bagaimana BIRU dapat sedemikian murah ?

Ilustrasi di atas menggambarkan struktur biaya DAM BIRU yang efisien karena mampu meniadakan biaya-biaya yang bukan menjadi kebutuhan utama konsumen yaitu air minum yang berkualitas. Biaya yang ditiadakan antara lain biaya pengadaan galon, biaya distribusi dan juga keuntungan berlapis dari distributor dan toko penjual / retail.

Konsep Usaha

Depo Air Minum Isi Ulang (DAM) BIRU merupakan format usaha baru yang menyediakan air minum dengan kualitas prima melalui gerai-gerai pengisian air minum yang letaknya berdekatan atau berada di lingkungan konsumen Air Minum Isi Ulang.

Gerai ini sendiri merupakan gabungan antara pabrik dan toko, karena selain berfungsi sebagai sarana penjualan, proses produksi air minum juga dilakukan di gerai. Bahan bakunya adalah air alami dari sumber pegunungan yang dipasok menggunakan truk tangki.

Dengan letak gerai yang berdekatan dengan lingkungan konsumen, maka konsumen dengan mudah dapat membawa botol galon milik sendiri ke gerai-gerai DAM BIRU untuk diisi ulang. BIRU melayani konsumen dengan sepenuh hati dan profesional.

Kekuatan Usaha

Usaha air minum BIRU merupakan usaha yang didorong oleh kebutuhan pasar yang kuat - demand driven. Sebagai kebutuhan utama yang rutin, kemudahan harga dan kualitas terbaik akan menciptakan pasar yang baru (air dapur, air sanitasi dan lain sebagainya) dan mendorong peralihan dari pasar yang sudah ada (AMDK, PDAM dan lain sebagainya).

Konsep yang mempunyai daya saing yang tinggi, diikuti oleh dukungan sistem dan manajemen yang built-in, efisien dan efektif memberikan kemudahan dan keandalan operasional serta arus kas yang meningkat.

Usaha air minum biru juga mempunyai fungsi sosial kemasyarakatan yang menjadikannya mampu diduplikasi dengan kepadatan tinggi pada satu wilayah pasar, sehingga memberikan peluang usaha berganda bagi penerima waralaba.

Dukungan Pemberi Waralaba

Manajemen Kualitas : Monitoring Operasional Gerai, Pelatihan dan Bimbingan Pelaksanaan Sistem & Standar Operasi.
Manajemen Keuangan : Analisa & Evaluasi Usaha.
Manajemen Pemasaran : Kontribusi pada Promosi dan Iklan Nasional / Regional serta Pengembangan Program Pemasaran Gerai.
Manajemen Teknik : Pengembangan Sistem, Produk dan Teknologi.

Syarat & Prosedur Waralaba

Persyaratan Umum Lokasi

Luas lokasi : 90 hingga 120 m².
Ukuran Ideal : 10m x 12 m.
lahan parkir dalam lokasi sendiri untuk minimum 3 mobil.

Prosedur Waralaba Biru

Tampak Depan Depo Air Minum Biru

Belum Ada Artikel di Kategori ini

Cerita Sukses Franchise Biru

Sistem bisnis Franchise Depo Air Minum Biru teruji dan tak goyah saat pandemi. Bisnis Biru jangka panjang paling menjanjikan untuk masa depan karena menyediakan air minum berkualitas dengan harga murah. Bisnis ini sangat mudah dijalankan dan terbukti sangat menguntungkan.

Hendra Kusnadi - Franchisee 8 Gerai Biru (Sindangsari Barat, Permata Biru, Babakan Ciparay, Kebon Kopi, Kapten Sarwono, Laswi 2, Ciwastra, dan Bumi Asih).

Bisnis retail positif dan nilai propertinya terus meningkat. Sistem bisnis Biru telah teruji sehingga mudah dilaksanakan. Bisnis ini tahan krisis dan memiliki nilai sosial yang tinggi karena menyediakan air minum berkualitas terbaik dengan harga murah untuk masyarakat.

Kurnia Firdaus – Franchisee 9 Gerai Biru di Bekasi dan Jakarta (Pondok Ungu, Seroja, Pondok Hijau, Delima, Mochtar Tabrani, Kaliabang Tengah, Swasembada, Muncang, dan Sungai Brantas)

Iklan BIRU